Semeton, tahukah Semeton ternyata seorang wanita normal bisa menjadi lesbian. Apakah Semeton tahu apa penyebabnya?

Lesbianisme saat ini telah banyak berkembang di dalam masyarakat dunia termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan wanita memilih untuk menjadi seorang Lesbian.

Dilansir dari prokerala.com alasan seorang wanita yang menjadi lesbian disebabkan oleh alasan fisik dan mental mereka. Akan tetapi orientasi dari mental lebih banyak ketimbang disorientasi fisik mereka. Nyatanya dari orientasi mental seorang lesbian sama halnya dengan timbulnya homoseksual pada laki-laki.

Alasan lain mengapa seorang wanita cenderung ingin menjadi lesbian adalah mereka lebih sering bergaul dengan wanita ketimbang pria. Alasan kebencian terhadap laki-laki juga menyebabkan mereka menjadi seorang lesbian. Akibat dari kebencian kepada laki-laki dan seringnya bergaul dengan wanita yang semula normal akan berubah menjadi lesbian dengan sendirinya.

Alasan fisik juga mempengaruhi wanita normal menjadi seorang lesbian. cacat fisik yang dialami wanita mendorong mereka untuk menjadi seoarang lesbian. karena mereka yang mengalami cacat pada tubuh mereka membuat dorongan dari dari luar untuk menjadi lesbian menjadi kuat

Meskipun hal tersebut telah terjadi pada wanita normal, lesbianisme masih dapat disembuhkan melalui rehabilitasi agar mereka dapat menjadi wanita normal. Akan tetapi lesbianisme sekarang marak terjadi di seluruh masyarakat dunia. Untuk itu Anda harus bisa menghindari pergaulan-pergaulan yang mengarah pada lesbianisme.

Ada sejumlah alasan kenapa wanita memilih menjadi lesbian:

Rasa Aman

Banyak kaum lesbian yang memandang bahwa memiliki hubungan spesial dengan wanita lain jauh lebih aman dibanding bila berhubungan dengan lelaki. Seorang cewek lesbian pernah bilang kepada saya, �Mending pacaran sama cewek. Cewek itu lebih setia, pengertian, trus kalau ngapa-ngapain ga mungkin hamil.� kata dia.

Sakit Hati

Sebenarnya inilah alasan terbanyak yang membuat banyak wanita hingga perempuan muda menjadi lesbian. Rasa sakit hati yang ditimbulkan oleh laki-laki mampu mengubah orientasi seksual seorang wanita.

Lebih Bebas

Selain rasa aman dan sakit hati, kaum lesbi menilai kelebihan yang didapat dari pasangan sesama wanita ialah kebebasan. Kalau berhubungan dengan cowok banyak aturannya. �Cowok itu banyak ngatur, tapi banyak maunya. Giliran kalau hamil tidak mau tanggung jawab.� tambahnya.

Lebih Nyambung

Sudah jamak diketahui kalau cowok itu susah memahami cewek. Sedang cewek selalu ingin dimengerti. Kayak lagu Ada Band Karena Wanita Ingin Dimengerti. Nah, pacaran dengan sesama cewek membuat mereka lebih nyambung komunikasinya.

Penyimpangan Genetik

Kalau ini sih udah gak perlu dibahas. Sudah jelas!

Beberapa ciri khusus seorang lesbian yang harus diketahui:

Penampilan Seperti Laki-Laki

Jika penampilannya seperti cowok kemungkinan besar dia lesbi. Namun bukan berarti semua cewek tomboy itu lesbian. Cewek tomboy adalah cewek yang suka gaya cuek seperti cowok tapi tetap menyukai lawan jenis.

Butchy dan Femme

Dalam pasangan lesbian selalu ada dua peran yang dimiliki oleh masing-masing pasangan. Cewek yang berdandan dan bergaya seperti laki-laki yang dinamakan butchy, dan cewek yang berdandan layaknya seorang gadis biasa yang disebut femme.

Kontak Fisik

Cewek femme biasanya merupakan cewek yang manja, sering cemas, dan susah dekat dengan cewek lain selain pasangannya. Si femme ini selalu ingin dipeluk oleh butchy-nya. Selain itu, kalau ada cewek yang suka memegang bagian tubuh cewek lain seperti yang disuka cowok, seperti payudara, pantat, atau bagian tubuh lain bisa dipastikan cewek itu lesbi.

Kebaikan Berlebihan

Dalam pertemanan adalah hal yang lumrah memberi kado ataupun hadiah ketika teman sedang bahagia. Namun bila pemberiannya terlalu �berlebihan� anda patut curiga kalau si dia mengincar anda untuk jadi pasangan lesbinya.

Selain ciri-ciri di atas, ada pula teman yang mengatakan beberapa ciri cewek lesbian yaitu:

1. Kerap memakai aksesoris Rainbow Flag. Aksesori Rainbow Flag itu dipasang dimana-mana, mulai dari tas, pin, stiker, gelang, kalung, dsb.

2. Menggunakan simbol segitiga pink terbalik. Asal mula simbol ini adalah saat Perang Dunia II ketika tentara Nazi memberi label untuk menandai tawanannya dengan beberapa warna. Para gay diberi simbol segitiga pink terbalik, sementara para lesbian dan pelacur mengenakan simbol segitiga hitam terbalik.

3. Memilih gaya rambut mullet haircut atau cepak (umumnya untuk butch lesbian) sebagai model rambut, namun tidak menutup kemungkinan yang girly juga ada.

Nah, keberadaan kaum lesbi atau kaum belog tidak hanya sekadar kisah percintaan sesama jenis. Lebih dari itu, kaum lesbi dan belog ini terus berusaha untuk menjaring mangsa baru. Sebenarnya banyak cewek yang memiliki orientasi seks normal yaitu menyukai lawan jenis, namun karena dipengaruhi anggota geng cewek belog mereka pun akhirnya ubah haluan. Foto cewek lesbi bahkan kerap diupload ke jejaring sosial media.

Lalu bagaimana kita mengetahui ciri ciri orang lesbi? Ada dua jenis wanita lesbi yang beredar di muka bumi ini:

• Cewek yang berdandan seperti laki-laki dan gayanya macho banget
• Cewek yang berdandan sangat modis dengan gaya yang feminim banget

Kaum cewek belog biasa pergi bergerombol ke mal-mal. Mereka nongkrong di mal, lepas malam ketika pengunjung mal mulai sepi perempuan muda itu tidak canggung lagi untuk memadu kasih layaknya kekasih seperti berpelukan hingga berciuman di tempat umum. Selain untuk hangout atau jalan-jalan, cewek penyuka sesama jenis ini juga kerap mendekati siswi SMP atau SMA yang sedang jalan sendirian. Apalagi cewek yang terlihat seperti baru putus dari pacar atau cewek yang sedang galau.

Cewek lesbi juga mempunyai gaya hidup yang sangat hedonis. Mereka kerap membeli gadget baru, memanjakan diri ke salon, beli pakaian mahal, make up tebal, hingga narkoba. Untuk memenuhi kebutuhan itu semua, tidak jarang mereka pun �menjajakan diri� kepada om-om hidung belang. Istilah mereka �ngejob�.

Penghasilan yang didapat dari ngejob mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan dan bayar kosan. Kebanyakan cewek belog bahkan tinggal bersama pasangan lesbi mereka dalam satu kosan. Lagian siapa juga yang curiga kalau dua cewek tinggal di satu kosan yang sama.

Secara harfiah, Lesbian merupakan cewek, perempuan, atau wanita yang yang secara seksual lebih tertarik kepada sejenisnya ketimbang kepada laki-laki atau pria. Wanita heteroseksual atau normal, hanya tertarik kepada laki-laki saja. Wanita biseksual tertarik kepada dua jenis kelamin, pria dan wanita.

Masalahnya, urusan orientasi seksual merupakan masalah private yang sangat tabu diperbincangkan di negara kita. Bahkan banyak orang yang tidak sadar kalau mereka sendiri lesbi, atau gay. Sebab amat jarang ada manusia yang 100% suka hanya pada satu jenis kelamin saja. Meskipun normal tetap saja ada sedikit ketertarikan kepada sejenis. Terlebih, masalah urusan orientasi seksual ini dapat berubah seiring berjalannya waktu. Boleh jadi sekarang wanita lesbi, siapa tahu ke depannya ia akan menjadi heteroseksual. Begitupun sebaliknya.

Ketertarikan kepada sesama jenis merupakan hal yang wajar. Mengagumi sosok sesama jenis juga bukan merupakan hal yang memalukan. Terlebih bila kita mengidolakan orang tersebut.

Hanya saja, ada batas yang jelas antara mengagumi / memiliki ketertarikan pada wanita dengan memiliki hasrat seksual kepada wanita sejenis. Ini bukan perbedaan yang dapat dilihat kasat mata. Sebagian wanita memiliki ketertarikan fisik dan seksual kepada wanita lainnya, bukan kepada lelaki.

Bagi anda yang mempunyai pasangan atau teman wanita lesbian. Cara paling ampuh untuk menyembuhkan kecenderungan lesbi tersebut adalah dengan menjauhinya. Mulailah mengurangi intensitas dengan pasangan lesbi anda tersebut. Mulai dari seminggu sekali, sebulan sekali, hingga tak bertemu sama sekali. Kemudian dekatkanlah diri kepada Tuhan.

Untuk mengubah perilaku menyimpang dari lesbian juga tidak mudah. Kamu harus rela dan bersedia melakukan perubahan diri secara drastis. Itu juga tergantung dari tingkat kelesbian kamu. Bila intensitas dan level lesbi kamu sudah terlalu tinggi, maka itu akan sangat sulit diubah meski tidak mustahil. Tapi bila masih ringan, tak sulit rasanya berubah menjadi normal kembali.

Yang terpenting, untuk menyembuhkan lesbian butuh dukungan dari orang terdekat. Juga diperlukan kesabaran karena tidak ada hasil yang instan di dunia ini.